Membelah Cara Berpikir
Kapan Bergerak sebagai CEO dan Kapan Bergerak sebagai Pemilik Usaha?
Kedua hal ini memang sangat beririsan tentunya bagi para pelaku usaha pemula. Tidak dipungkiri, saat awal mendirikan usaha, jika modal sangat terbatas, biasanya pemilik usaha juga merangkap sebagai CEO, dan bisa jadi merangkap juga sebagai marketing, admin keuangan, banyak fungsi lainnya.
Namun, saat ini mari kita berfokus pada kemampuan membelah cara berpikir kapan menjadi CEO dan kapan jadi Pemilik Usaha agar tidak terjebak pada ambiguitas saat memutuskan kebijakan atau keputusan-keputusan strategis perusahaan. Jika sejak awal hal ini disadari, maka ketika nantinya perlahan tapi pasti mempunyai anak buah, tidak akan terjadi keputusan-keputusan yang di luar dugaan
Untuk kita, mari kita pahami dulu apa itu CEO!
CEO adalah pemimpin perusahaan yang bertanggungjawab atas keseluruhan berjalannya perusahaan. Oleh karena itu, sebagai pemimpin harus kreatif, inovatif, visioner, dan strategis.
CEO adalah pengelola perusahaan yang harus mampu mengelola seluruh sumber dayanya, baik sumber daya manusia, aset, dan modal demi tercapainya visi & misi perusahaan. Oleh karena itu, CEO harus mampu mengelola seluruh divisi yang ada dalam perusahaan, baik itu keuangan, pemasaran, produksi, riset, dan lain-lain.
CEO adalah komunikator perusahaan yang harus mampu menjadi jembatan komunikasi antara karyawan di semua lini dan juga komunikasi ke pemilik usaha. CEO sebagai komunikator juga dengan jejaring perusahaan sehingga CEO adalah cerminan perusahaan.
CEO adalah eksekutor perusahaan yang harus mampu mengeksekusi ide, gagasan, rencana kerja yang telah direncanakan berdasarkan analisa data yang tersaji. Keputusan ini harus berdampak bagi keberlanjutan perusahaan.
Nah, cukup terbayangkan apa kerja CEO, jadi ketika usaha sedang berjalan jangan pernah mengikuti hawa nafsu atau sekedar insting ya. Biasanya itu dimiliki pemilik usaha yang merasa “tahu”, tapi pastikan bahwa segala sesuatunya sudah berdasar analisa data dan proyeksi ke depan.
Selamat MEMBELAH PIKIRAN