Lokakarya yang terselenggara selama 3 hari dengan total peserta sebanyak 92 orang setiap hari yang terdiri dari perwakilan masyarakat Desa Borobudur sebanyak 47 orang (20 Desa, 3 Komunitas dan 1 perwakilan Kecamatan). Desa Prambanan sebanyak 10 orang (6 Desa, 2 Komunitas dan 2 perwakilan Kecamatan). Kota Yogyakarta 7 orang dari 4 komunitas, dan juga beberapa intansi pemerintah yaitu 28 orang. Lokakarya ini berlangsung setiap pukul 08.30 – 12.30 WIB. Dalam proses lokakarya ini, juga diberlangsungkan Whatsapp (WA) grup yang dimulai pada akhir lokakarya hari kedua hingga tanggal 9 Desember 2020. WA grup ini dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok Borobudur, kelompok Prambanan, kelompok Yogyakarta yang mewakili heritage, kelompok Yogyakarta yang mewakili pelaku kreatif dan usaha kecil, dan kelompok pemerintah. Tema diskusi adalah harapan dan rekomendasi dari masyarakat untuk pemerintah atas RIPT BYP. Terkait dengan hal tersebut, untuk mendapatkan output yang tepat, maka di setiap kelompok, terdapat fasilitator yang memandu jalannya diskusi. Pada lokakarya hari terakhir, yaitu pada tanggal 10 Desember 2020, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya diwakili oleh anggota yang dipilih oleh kelompoknya.
Keseluruhan kegiatan ini berjalan lancar dengan output yang diperoleh sesuai dengan tujuan acara. Dalam kegiatan ini, ARS Management bertugas untuk mengelola proses kehadiran para peserta dan mengelola acara itu sendiri dari persiapan teknis di tempat penyelenggaran, mengawal jalannya acara, dan penutupan acara.
Gallery
Lokakarya Virtual Konsultasi Masyarakat – Undangan Terbatas<br>UNESCO Office Jakarta – Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA) – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Via Zoom Meeting & Live Streming Youtube Citraweb Cultural Center – 2, 3, 10 Desember 2020
Menjelang akhir tahun, ARS Management bekerjasama dengan UNESCO Office Jakarta untuk mengelola Lokakarya Virtual Konsultasi Masyarakat pada 2, 3 dan 10 Desember 2020. Lokakarya ini bertujuan untuk memeroleh saran teknis dalam rangka memastikan bahwa dalam proses penyusunan dokumen Rencana Induk Pariwisata Terpadu Borobudur – Yogyakarta – Prambanan (RIPT BYP) dan khususnya Rencana Pengelolaan Pengunjung Borobudur (RPPB). Saran masyarakat ini merupakan prasyarat dalam rangka pembangunan oleh Tim Koordinasi Pembangunan Pariwisata yang Terintegrasi dan Berkelanjutan di bawah koordinasi Kementrian PUPR terkait dengan status Borobudur dan Prambanan sebagai Warisan Dunia UNESCO. Selain itu, Pusat Kota Bersejarah Yogyakarta juga sedang dalam pengusulan Warisan Dunia.
Lokakarya yang terselenggara selama 3 hari dengan total peserta sebanyak 92 orang setiap hari yang terdiri dari perwakilan masyarakat Desa Borobudur sebanyak 47 orang (20 Desa, 3 Komunitas dan 1 perwakilan Kecamatan). Desa Prambanan sebanyak 10 orang (6 Desa, 2 Komunitas dan 2 perwakilan Kecamatan). Kota Yogyakarta 7 orang dari 4 komunitas, dan juga beberapa intansi pemerintah yaitu 28 orang. Lokakarya ini berlangsung setiap pukul 08.30 – 12.30 WIB. Dalam proses lokakarya ini, juga diberlangsungkan Whatsapp (WA) grup yang dimulai pada akhir lokakarya hari kedua hingga tanggal 9 Desember 2020. WA grup ini dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok Borobudur, kelompok Prambanan, kelompok Yogyakarta yang mewakili heritage, kelompok Yogyakarta yang mewakili pelaku kreatif dan usaha kecil, dan kelompok pemerintah. Tema diskusi adalah harapan dan rekomendasi dari masyarakat untuk pemerintah atas RIPT BYP. Terkait dengan hal tersebut, untuk mendapatkan output yang tepat, maka di setiap kelompok, terdapat fasilitator yang memandu jalannya diskusi. Pada lokakarya hari terakhir, yaitu pada tanggal 10 Desember 2020, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya diwakili oleh anggota yang dipilih oleh kelompoknya.
Keseluruhan kegiatan ini berjalan lancar dengan output yang diperoleh sesuai dengan tujuan acara. Dalam kegiatan ini, ARS Management bertugas untuk mengelola proses kehadiran para peserta dan mengelola acara itu sendiri dari persiapan teknis di tempat penyelenggaran, mengawal jalannya acara, dan penutupan acara.