Teater Gandrik – Para Pensiunan
DIALOG 7
Maaf saya menolak. Saya takut kalau dianggap salah, terus dimutasi. Sejak kecil cita-cita saya menjadi penggali kubur sampai pensiun. Tidak ada pekerjaan yang lebih prestisius selain penggali kubur. Setinggi apapun jabatan yang pernah disandang jenazah, mereka tunduk total pada pengalo kubur! Suruh si Bout ini saja!
Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Tahun ini Teater Gandrik akan mementaskan naskah “Para Pensiunan: 2049” karya Agus Noor dan Susilo Nugroho. Pementasan akan dilaksanakan di 2 kota yakni, Yogyakarta dan Jakarta. Pementasan di Yogyakarta akan dilaksanakan pada tanggal 8 & 9 April 2019 di Concert Hall, Taman Budaya Yogyakarta. Sedangkan pementasan di Jakarta akan dilaksanakan pada tanggal 25 &26 April di Ciputra Artpreneur Teater. Pementasan kali ini terasa istimewa mengingat Teater Gandrik melakukan pementasan terakhir di tahun 2017 dengan menghadirkan penonton sekitar 4.000 di Yogyakarta & Jakarta. Jadi, jangan sampai kelewatan tuk menjadi bagian dari pertunjukan ini.
Pentas yang disutradarai oleh Djaduk Ferianto ini akan melibatkan banyak pemain, baik pemain lama maupun baru. Beberapa pemain yang akan tampil seperti: Butet Kertaradjasa, Broto Wijayanto, Gunawan Maryanto dan seniman lain yang sudah cukup malang melintang di dunia seni pertunjukan. Salah satu ciri khas dari setiap pementasan Teater Gandrik adalah cara bermain yang terkesan seperti guyonan tapi sarat dengan makna atas peristiwa yang berlangsung dalam kehidupan sehari-hari. Ciri khas ini yang membuat penonton selalu rindu akan kehadirannya. Pertunjukan selama 2 jam tidak akan terasa kecuali rasa lelah mulut karena terus menerus tertawa tergelitik atas guyonan-guyonan satirnya. Jadi jangan lewatkan pertunjukan ini, daripada nanti menyesal.
Info dan reservasi: 0878 3883 5758